Aslinya resep ini pakai ikan bandeng, cuma karena
ikan ini banyak durinya, gw pakai ikan Patin. Ternyata Doddy dan
Nayla suka sama tekstur ikannya yang berlemak dan lembut.
Masakan ini juga yang membuat kami berdua terpilih ikutan lomba masak Couple Women Fiestanya Kompas 2012.
Jadilah masakan ini sebulan sekali selalu ada di
menu kami. Selain rasanya segar karena ada belimbing sayur atau tomat hijau dan daun kemangi, gw selalu membeli ikan ini dalam keadaan hidup, jadi dagingnya gurih dan
manis.
Karena kami punya anak yang masih kecil, cabai
rawitnya gw biarkan utuh di sayur. Kalau ingin pedas cabai rawitnya tinggal
di lumatkan di piring.
Pindang patin |
Bahan 2:
2 kg Ikan Patin ukuran sedang (tiga ekor ikan)
2 kg Ikan Patin ukuran sedang (tiga ekor ikan)
Minyak goreng untuk menumis bumbu
Cabai rawit merah utuh, sesuai selera
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Kecap sesuai selera
Bumbu yang di haluskan:
8 butir bawang merah
5 butir bawang putih
Kunyit Setengah ruas jari, di bakar sebentar
Bumbu tambahan :
Lengkuas seukuran jempol (di geprek), jahe (di
geprek), 3 lembar daun salam, 5 lembar daun jeruk, 3 buah batang sereh (di geprek),
10 buah tomat hijau atau belimbing sayur (belah jadi dua), daun bawang dan daun kemangi.
Cara membuat:
Potong ikan patin menjadi tiga atau empat bagian
(termasuk bagian kepala), lumuri jeruk nipis dan garam.
Tumis bumbu yang di haluskan, kemudian tambahkan
jahe, lengkuas, daun sereh, daun salam, daun jeruk dan daun bawang cincang.
Setelah bumbu matang dan harum, masukkan kecap
(tuang dari pinggir wajan biar ada rasa caramelnya, nyontek dari mas Rudi choirudin), kemudian masukkan cabai
rawit merah utuh dan tambahkan air 3-4 gelas.
Setelah mendidih masukkan ikan Patin (didihkan
kembali). Tambahkan garam dan gula secukupnya, masukkan belimbing sayur.
Terakhir masukkan daun kemangi.
Siap di sajikan dengan nasi putih hangat, kalau gw
biasanya dengan tambahan krupuk putih, nyaaaam….
Pindang Patin hampir matang nih |
Pindang patin siap saji |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar