Pangek padeh atau Asam padeh masakan khas dari Padang ini memang banyak ragam isian dan cara masaknya.
Masih resep dari mama mertua tentunya, kali ini isiannya daging dan gajeboh alias lemak sapi. Kalau di rumah makan Padang potongannya besar-besar tapi buatan mama Suharti dipotong ukuran sedang.
"Pangek Padeh Gajeboh.jpeg" |
Biasanya gajeboh dan daging dibikin gulai, cuma gw mikirnya ini kolesterolnya jadi berlipat ganda, kayaknya dimasak pangek padeh ajalah. Jarang ketemu juga pangek padeh gajeboh, biasanya ini masakan rumahan.
Sama seperti resep mama yang lain, untuk cabe giling mama pilih sendiri di pasar. Setelah dicuci bersih baru digiling, fresh tanpa perlu pengawet.
Bedanya dengan Pangek Padeh Tuna cara masak bumbu pangek gajeboh dengan cara ditumis.
Resep Pange Padeh ala mama Suharti
Bahan-bahan:
- - Gajeboh atau lemak sapi 1 kilo (kalau sudah matang ukurannya menyusut)
- - Daging 1/2 kilo
- - Daun kunyit 4 lembar ikat simpul.
- - Serai 4 batang ikat simpul dan digeprek.
- - Asam kandis Padang (pas beli, bilang aja begini) 6-10 buah atau belimbing sayur 15-20 buah belah jadi 2 bagian.
- - Garam secukupnya
Bumbu yang diulek:
- - Cabe 1/2 kilo
- - Bawang putih 8 buah
- - Bawang merah 15 buah
- - Jahe 2 ruas
Cara membuatnya:
- - Gajeboh sama daging yang sudah dipotong potong ukuran sedang, direbus sampai lunak.
- - Tumis sampai harum bumbu yang diulek beserta daun kunyit dan serai. Kemudian masukkan ke dalam rebusan daging.
- - Kalau sudah mendidih untuk yang kedua kali, baru masukkan asam kandis (asam kandis terakhir jadi kuah gak hitam) atau belimbing sayur.
- - Garam secukupnya.
"Pangek Padeh Gajeboh.jpeg" |
Jangan lupa lengkapi dengan sayur, bisa tumis toge dengan wortel. Atau kalau mau simple cukup rebus kangkung, pokcoy atau labu siam kecil-kecil. Bisa bikin makan tambah nikmat.
"Pangek Padeh Gajeboh.jpeg" |
Makasih buat yang sudah mampir di blog ini, semoga resep mama bisa direcook ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar